Sabtu, 23 November 2013 0 komentar

Rombongan peserta IMSS 2012 asal Sumbar

Ingat setahun yang lalu, semangat mengikuti acara FSLDKN (IMSS2012) tampak terpancar di wajah peserta... Allahuakbar!!!
Jumat, 22 November 2013 0 komentar

Desain stiker MTQ NM di UNP-UNAND





0 komentar

Desain backdrop Bimbel Excellent


0 komentar

Desain Pin MTQ MN di UNP-UNAND









0 komentar

I love Mom


Senin, 21 Oktober 2013 0 komentar

Amal & Niat

Berbicara tentang amal tentu tidak bisa meninggalkan niat, karena antara niat dan amal sejalan (berbanding lurus). Tidak sejalannya niat dengan amal yang dilakukan, maka apa yang diingin tidak akan didapatkan. 
Sabda Rasulullah SAW mengatakan:
"Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barang siapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (akan diterima) sebagai hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah karena dunia yang ia cari atau wanita yang hendak dinikahinya, maka ia akan mendapati apa yang ia tuju." (H.R Bukhari & Muslim)


Tidak mungkin akan tumbuh apel, jika yang ditanam itu mangga.
So, hati-hati dengan niat... 
0 komentar

Monas

Ini ketika pertama kalinya menginjak kota Jakarta. Jalan-jalan ke Monas... (19 Juli 2012)



Jumat, 11 Oktober 2013 0 komentar

Talkshow bersama penulis Darwis Tere Liye

Bercerita dan berbagi pengalaman dengan orang yang berkopetensi dibidangnya memang menyenangkan, banyak ilmu yang bisa kita ambil. Hal itu juga saya rasakan ketika ikut talkshow bersama Darwis Tere Liye, seorang penulis yang berpengalaman. Buku-buku fiksi yang beliau tulis sangat menginspirasi pembaca. Lebih kurang sudah 16 judul buku novel fiksi yang sudah diterbitkan, bahkan dalam satu judul ada yang sudah dicetak berulang kali.
                Talkshow ini di angkatkan oleh UKK UNP pada tanggal 10 Oktober 2013, di Auditorium Prof. Dr. Kamaluddin FE UNP. Dengan tema “Untaian Cinta Dari Sebuah Pena”, berbagai motivasi (terutama mengenai menulis) disampaikannya.

Diantara motivasi yang disampaikan, ada beberapa poin yang dapat saya tangkap yaitu:
  • Kenapa kita harus menulis? Karena menulis adalah menebar buah-buah kebaikan. Apapun bisa kita tulis dan bisa dibagikan ke orang lain.
  •  Menulis sama halnya dengan mengukir sejarah. Banyak menulis maka akan banyak juga yang akan dikenang. Misalnya, ulama-ulama dahulu dikenal banyak orang karena banyak tulisannya (buya Hamka contohnya, buku-bukunya banyak).
  • Untuk menulis sesuatu, kita tidak harus cari kata-kata “wah” dulu. Ikuti saja kata-kata yang mengalir dalam fikiran kita.
  • Bagaimana caranya agar kita selalu semangat, apa motivasinya?  Tidak semangat itu sesuatu yang wajar, tapi jangan berlama-lama. Motivasi untuk selalu semangat itu ibarat jin yang ada dalam lampu ajaib aladin. Jin dalam filmnya aladin bisa dipanggil kapanpun dibutuhkan, tinggal menggosok lampunya saja. Nah, begitu juga dengan kita, kita bisa panggil motivasi-motivasi yang bisa kita jadikan penyemangat. Hadirkanlah motivasi ketika kita tidak semangat menghadapi sesuatu. Intinya, sejauh mana usaha kita memanggil dan mencari motivasi yang tepat (ingat, yang tepat ya...). Banyak hal yang bisa kita jadikan motivasi untuk menyemangati diri.
  • Jika kita tidak percaya diri, maka orang lain tidak akan percaya kepada kita.
  • Tulis saja apa yang ingin kita tulis, jangan pedulikan apakah akann dibaca orang atau tidak, apakah akan diterbitkan atau tidak. Disukai atau tidak, bodoh amat...

Itu... 
Senin, 07 Oktober 2013 0 komentar

Opening FSLDK Sumbar


Minggu, 06 Oktober 2013 0 komentar

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sebagai berikut :

1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah
Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.

Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an al-Karim.

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)

“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”

Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama) Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”

2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah
Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3. Haji dilakukan dalam waktu itu
Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

4. Di dalamnya ada hari Arafah
Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa selama dua tahun.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan
Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)

Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid
Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyaknya.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7. Di dalamnya ada Idul Adha
Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)
Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban -baik unta, sapi atau kambing- yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq
Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.

Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para imam yang empat".

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Demikian 10 keutamaannya, semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan itu, termasuk pada bulan Dzulhijjah tahun ini.

Sumber: Bersamadakwah.com
Sabtu, 05 Oktober 2013 0 komentar

Mutiara tatsqif hari ini... (Jumat, 04 Oktober 2013) bersama Ust. Fadlan Mustiqa

  •  Dilarang berdzikir di dua tempat, di WC/toilet dan di kandang.
  • Tidak berbicara ketika buang air (apalagi telpon-telponan).
  • Tidak dibolehkan bersuci dengan tulang dan kotoran hewan halal yang sudah mengering, karena masih dimanfaatkan oleh golongan makhluk Allah yang lain (Jin misalnya).
  •  Dahulukanlah kaki kanan kettika keluar dari WC/toilet, sembari membaca “ghufrannah”.
  •  Poin-poin utama berwudhu tertera di Al qur’an surat Al maidah : 6.
  • Tidak sah sholat seseorang jika tidak berwudhu.
  •  Berwudhu itu harus tertib, rukunnya harus dilaksanakan berurutan (tidak boleh mendahului).
  • Rukun wudhu ada 6, 4 nya ada di dalam Al qur’an.
  • Sahabat Rasulullah itu banyak (ribuan), siapa saja yang dikatakan sahabat Rasulullah? Yaitu, mereka yang melihat Rasulullah (mendengar suara beliau secara langsung), dan tetap dalam keIslamannya sampai wafat.
  • Diantara ribuan sahabat Rasulullah, hanya 100 – 110 orang saja yang benar-benar paham akan keIslaman.
  • Tidak ada dua sholat dalam satu waktu (tanpa adanya alasan syar’i).
  • Membasuh itu, ada air dan diiringi dengan usapan. #berwudhu
  • Mengusap itu, tidak harus basah oleh air (boleh dengan sisa air yang ada di tangan).
  • Jika mau ke WC/toilet/kamar mandi bacalah do’a/niatnya ketika masih berada diluar (jangan di dalam ruang).
  • Jangan melaksanakan yang haram karena mengejar yang sunnah.
  • Dilarang membawa Al qur’an ke WC/toilet/kamar mandi.
Wallahu'alam...

Jumat, 19 Juli 2013 0 komentar

Hikmah-hikmah Ramadhan

Diantara sekian banyak bulan yang kita ketahui, bulan yang paling dirindukan oleh orang beiman adalah bulan Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan yang disucikan, rajanya bulan.
Pada bulan ramadhan, kita diwajibkan untuk berpuasa. Berpuasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja, tapi seluruh anggota tubuh kita ikut berpuasa (mata, mulut, hidung, tangan, dan lain-lain). Oleh sebab itu, bulan ramadhan disebut juga dengan bulan ujian.
Ada 3 sikap yang sering muncul ketika menyambut ramadhan, yaitu:
-          Ada yang takut
-          Ada yang merasa kesusahan
-          Dan ada juga yang bergembira

3 do’a malaikat jibril mengenai puasa yang diaminkan oleh Rasulullah, yaitu:
-          Jangan diterima puasa orang yang durhaka kepada orang tuanya
-          Jangan diterima puasa seorang istri yang tidak meminta maaf kepada suami
-           
Yang disunahkan pada bulan ramadhan, diantaranya:
-          Berbuka di awal waktu
-          Berbuka dengan yang manis
-          Membaca do’a ketika berbuka
-          Sahur dulu sebelum berpuasa
-          Memberi makanan/minuman untuk orang berbuka. Pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu.


Wallahu’alam...
Jumat, 05 Juli 2013 0 komentar

Jum'at Mubarak

Keutamaan Hari Jum'at

          Dari 7 hari yang diciptakan, ada 1 hari yang "istimewa" bagi kita sebagai kaum muslim. Meski tergolong istimewa, kita tidak dianjurkan untuk berlebihan dalam menanggapi dan memperlakukannya, seperti mengkhususkan hari Jum'at untuk ibadah-ibadah tertentu (ex: sholat, puasa, mengkhususkan bacaan dzikir, membaca surah-surah khsusus kecuali yang disyariatkan, dsb.). Di hari Jum'at ini memang ada beberapa keutamaan dan amalan-amalan yang disyariatkan untuk dilaksanakan.

1. Hari yang Paling Utama di Dunia
Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
a. Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissalam dan mewafatkannya.
b. Hari Nabi Adam ‘alaihissalam dimasukkan ke dalam surga.
c. Hari Nabi Adam ‘alaihissalam diturunkan dari surga menuju bumi.
d. Hari akan terjadinya kiamat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berkata, “Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya.” (HR. Muslim)

2. Hari bagi Kaum Muslimin
Hari jum’at adalah hari berkumpulnya ummat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam dalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khotbah Jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat, serta do’a.

Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari Sabtu, dan Nasrani pada hari Ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

3. Hari yang Paling Mulia dan Penghulu dari Hari-Hari
Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad)

4. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menyebut hari Jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)

Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:

a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at

Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umarradhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthirahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘ashar

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.”(HR. Abu Dawud)
Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”

5. Diampuninya Dosa-Dosa antara Jum'at tersebut dan Jum'at Sebelumnya
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.”(HR. Bukhari)

Amalan-Amalan yang Disyariatkan pada Hari Jumat

1. Memperbanyak Shalawat

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamberkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)

2. Membaca surat Al Kahfi

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
3. Memperbanyak Doa
4. Amalan-Amalan Shalat Jum’at (Wajib bagi Laki-Laki)
a. Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
b. Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
c. Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
d. Memakai pakaian yang terbaik.
e. Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.


Copas at http://raraririyanyan.blogspot.com/2013/01/jumat-mubarak.html#oHrH7rEYrkIhwJeo.99 
0 komentar

Siapakah orang beriman itu dan apa balasan bagi mereka?

Q.S Al-Mu'minun ayat 1 - 11:
1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang memelihara kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
7. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara shalatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
0 komentar

Wallpaper

Back to masjid!



0 komentar

Logo LMT-XIII UKK UNP


LMT-XIII
Perguruan Islam Ar Risalah - Padang, 30 Juni - 03 Juli 2013
dengan tema: "Mewujudkan 'FAST (Fathanah, Amanah, Siddiq, Tabligh) Leader' Untuk Menyongsong Peradaban Bangsa".


Minggu, 09 Juni 2013 0 komentar

Ehm... nikah!

Asslmu'alaikum sahabat...
Liat-liat tulisan di blog tman2, eh nemu postingan unik (tapi menginspirasi... hee). Di copas deh, Yuk kita baca...

"Mau nikah tapi belum ada modal mas?"
Nikah kok pake nunggu ngumpulin modal, emang mau buka toko!. Nikah kok nunggu mapan, nunggu kaya, nunggu sejahtera. Kebalik tuh. Segera nikah, biar segera dimapankan, dikayakan, disejahterakan :)

"Tapi saya masih belum lulus kuliah mas?".Emang sejak kapan rukun nikah pake ijasah?.


"Saya belum punya kerjaan tetap mas?".Nggak penting itu punya pekerjaan tetap, yg penting tetap punya penghasilan :)

"Padahal rencana saya nikah umur 30-an gitu mas"
Coba deh diitung2, umpama cowok nikah usia 30. Anaknya lulus kuliah udah berapa tuh usia sang bapak?. Yup, lebih dari 50 taun. Kalo nikahnya umur 20?. Usia 40-an sudah bisa gendong cucu tuh :)

"Apa sih mas perbedaan besar antara pacaran dg nikah?"
Pacaran? Rawan maksiat. Nikah? Rawan rahmat :)

"Nikah muda itu bahaya lho mas, psikis pasangan muda kan labil?".
Mangkanya buruan nikah, biar segera stabil :)

"Masak putus? Pacar saya udah sayang banget ma saya mas".
Buat kalian yg masih melihara pacar, katakan pada pacar kalian, "Bukti cinta sejati bukan "I love you", tapi "qobiltu" :)

"Mas, saya nunda nikah karena belum siap dari segi finansial?".
Lho, kenapa nikahnya yg ditunda, kenapa nggak finansialnya aja yg dipercepat? :)

Status ngomporin nikah ntar lagi dilanjut ya. Istri ngajak jalan2 lagi nih :)
Oh ya, jalan2 sama istri itu ngoleksi pahala, lho. Kalo sama pacar? Jawab sendiri dah :)

"Cieee, si mas mentang2 udah nikaaah :)"
Cieee, mentang2 yg belum berani nikaaah :)

"Apa sih mas enaknya nikah muda?"
• Bocoran nih ya, ibu saya dulu nikah usia 17 taun, sekarang di usia beliau yg baru 42 taun, beliau udah tenang, karena anak2nya dah lulus kuliah, bahkan anaknya yg paling imut nih dah berani berumahtangga, hehe :)

"Nikah muda itu bahaya lho mas. Rawan perceraian, karena kondisi emosional, finansial, psikis, anak muda masih labil. Nikah muda itu rawan lho mas. Bayi yg lahir oleh pasangan muda itu bla bla bla".
• Udahlah, jangan banyak alesan, diketawain sama ibu saya tuh :)

"Saya sering liat ada orang dewasa yg nggak nikah2?"
• Lelaki dewasa yg belum juga berani nikah kemungkinannya hanya 2: terlalu banyak maksiat, atau kejantanannya perlu dipertanyakan :). Udahlah, daripada tersinggung, mending berubah :)

"Jangankan nafkahin istri, nafkahin diri sendiri saja belum bisa!".
• Hah? Usia mudanya dipake ngapain aja tuh?.

"Mas, saya pingin membahagiakan ortu dulu. Masak baru lulus, baru kerja, langsung minta nikah?".
• Hey, bukankah lebih keren kalo kita membahagiakan ortu, istri, juga mertua sekaligus?.

"Saya mau fokus di karir dulu mas".
• Astaghfirullah, masih nggak percaya juga dg firman Tuhan?. Nikah itu ngundang rezeki, bukan malah menghambatnya. Udahlah, pokoknya orang keren adalah orang yg nggak suka cari2 alasan :)

"Mas, modal nikah itu berapa sih?"
• Seringan mungkin. Sesederhana mungkin. Muslimah mulia adalah yg ringan maharnya. Resepsi, sesederhana mungkin. Undangan, sehemat mungkin. Jangan boroskan duit di resepsi.

"Mas, adakah penelitian yg membuktikan nikah bikin kaya?"
• Buanyak. Mangkanya sempetin baca buku, nggak baca status doank :)

"Kenapa ada yg usai nikah tapi hidupnya malah berantakan?"
• Yg usai nikah dan lebih bahagia juga membludak. Jadi yg salah bukan nikahnya, tapi faktor orangnya :)

"Kenapa kita lebih disaranin nikah muda?"
• Biar agama kita disempurnakan oleh Tuhan di usia kita yg semuda mungkin :)

"Kalo belum ketemu jodoh gimana, mas?"
• sebagamana rezeki, begitulah jodoh. Rezeki memang ditangan Tuhan, tapi kalo nggak dijemput ya bakal ditangan Tuhan teruuus :)

"Lha cara jemput jodoh itu gimana mas?"
• Gitu masih ditanyain? Ckckckck.. katanya udah gedhe :)

"Kenapa sih mas dari kemaren ngomporin nikah muda?".
• Karena saya pingin anak2 muda sebahagia kami, hehe.

"Boro2 nikah, kuliah aja nggak lulus2. Boro2 nikah, kerja aja nggak dapet2. Boro2 nikah, usaha aja nggak jalan2. Boro2 nikah, ortu aja belum ngizinin. Boro2 nikah, jodoh aja nggak dapet2".
• Ini nih pikiran anak muda yg pesimis. Asal tahu saja nih ya, di luar sana ada banyak banget yg nikah tapi kuliahnya makin lancar, yg nikah dan karirnya makin cepat, yg nikah dan usahanya makin melejit, yg masih muda tapi dapat jodoh yg hebat, yg masih muda tapi udah diizinin ortunya nikah. Kira2 apa yg bedain kalian dg mereka?. Bener, mereka kreatif cari solusi, bukan cuma kreatif cari alesan :). Mereka semangat cari jalan keluar, bukan cuma bisa ngeluh sambil fb-an :)

• Karena puasa itu nikmat banget. Yg dah nikah, sahur dibangunin istri. Yg belom nikah? Betah amat bertaun2 dibangunin alarm :). Yg dah nikah, terawih berjalan ke mesjid bareng istri. Yg belom? Kaciiiaaan :). Yg dah nikah, buka masakan istri. Yg belom? Betah amat seumur2 nasi bungkusan :). Yg dah nikah, pas tilawah, ada yg dengerin, ada yg nyimak, ada yg benerin. Pas tidur, ada yg nemenin. Pas sedih, ada yg dicurhatin. Pas nangis, ada pundak tempat bersandar. *Ciyeee.. :) Daripada pingin, buruan berbenah, dan segera nikah muda :)

Nikah ituuuu, menenangkan. Juga menyenangkan. Beneran. Apalagi nikah muda, beuuh, serasa kayak pacaran. Tapi ini pacarannya keren, pacaran setelah pernikahan :)

Daripada protes, daripada tersinggung, daripada panas, daripada pingin, mending berbenah, mending berubah, mending berdoa, semoga bisa tergapai cita-cita nikah muda :)

Haha ada-ada aja, tapi bener juga jawabannya, semoga bermanfaat aja gan ...

sumber: jilbab indonesia
Selasa, 19 Maret 2013 0 komentar

Sisi Lain Potret Kehidupan



Hmm... sengaja atau tidak, sabtu kemaren saya nemenin kakak belanja ke pasar pagi di sebuah kota di Sumbar. Waktu itu lumayan pagi, jam baru menunjukan pukul 06.30. Pagi sekali. Namun, suasana pasar... wuissh, sudah rame. Setiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Ada yang baru datang, ada yang angkat-angkat barang dagangan, transaksi juga, macam-macam deh pokoknya.
Saya parkir motor dan coba untuk terlibat dalam suasana tersebut, masuk pasar.
Ketika sudah terlibat, berbagai macam perlawanan mulai muncul dalam fikiran saya dan melahirkan sebuah statement : Ooo, ternyata seperti ini kehidupan!!!
Bukan sesuatu yang baru sih sebenarnya bagi saya, tapi yaa... baru merasakan.
Ternyata hidup itu tantangan, hidup itu keras, hidup itu terkadang tidak adil, dan lain-lain. Sebagian kecil sudah tergambar suasana pasar tersebut.
Baru beberapa langkah dari tempat parkir, sudah ada pedagang yang duduk manis di belakang dagangannya untuk jualan. Beberapa langkah samping kiri dan kanan pedangang tersebut juga sudah ada pedagang lain. Macam-macam yang diperjual belikan. Masing-masing punya barang dagangan dan cara berjualannya unik-unik. Yaah... yang penting bisa menarik pembeli.
Perlahan saya coba melirik satu per satu pedagang berikut juga barang dagangannya. Setiap lirikan selalu menimbulkan pertanyaan dalam fikiran. Oo.. jualan ini ya? Kok jualan ini?? Lha, itu diperjual belikan juga?? Bermanfaat ga sih????
Ribuan pertanyaan muncul. Mulai yang pantas, sampai yang tidak pantas menurut saya (mulai dari buah-buahan, sayuran, sampai dedaunan).
Sambil berjalan, saya alihkan pandangan ke yang lain. Tanpa sengaja, pandangan saya merambat pada seseorang yang lagi bawa gerobak dorong. Siapa dia??? Yups, benar. Jasa angkutan barang (bahasa kerennya, kayak cargo gitu). Dengan sebuah gerobak dorong mengarungi pasar dipagi hari, dengan harapan ada yang menyewa untuk mengangkut barang ke dalam pasar. Ini demi apa??? Tidak lain dan tidak bukan juga untuk kehidupan. Kejam....
Itu baru garda depannya pasar, belum masuk ke bagian dalam. Ternyata bagian dalam tidak (tidak jauh bedanya dengan kodisi luar maksud saya). Berbagai persaingan terjadi. Pelakunya tidak hanya dari kalangan yang muda saja, yang tua pun juga ikut. Tak seharusnya mereka (kalangan tua) berkecimpung lagi disuasana seperti ini. Mereka seharusnya ada dirumah, menikmati masa tua bersama anak dan cucu. Tetapi tidak, kehidupan tidak bersahabat dengan mereka. Mereka juga harus merasakan pahit hidup dimasa tua...
Seperti itu potret kehidupan di satu sisi (kehidupan pasar). Potret seperti apa yang kita mau untuk kehidupan kita??? Semua dikembalikan kepada kita.
Firman Allah Q.S Ar Ra'd : 11

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Wallahu a'lam...
Jumat, 08 Februari 2013 0 komentar

Sholat Berjama'ah Yuk!!!

              Saat ini kita lihat di mana masjid-masjid kaum muslimin tampak megah dan indah dengan berbagai hiasan dan aksesoris di dalamnya. Namun sangat-sangat disayangkan masjid-masjid tersebut sering kosong dari jama’ah. Ini sungguh sangat mengherankan. Kita kadang melihat masjid yang megah dan besar hanya dipenuhi satu shaf padahal jumlah kaum muslimin di sekitar masjid itu amat banyak.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Mas’ud mengatakan: “Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Allah kelak di akhirat sebagai seorang muslim maka hendaklah dia menjaga sholat-sholat wajib itu dengan menghadirinya ketika adzan dikumandangkan. Sungguh, aku teringat, dahulu jika ada orang yang sengaja meninggalkan sholat jama’ah, dia pasti orang munafiq yang diketahui dengan jelas kemunafikannya. Dulu pernah ada seorang sahabat yang dibawa ke masjid dengan dipapah oleh dua orang, kemudian ditempatkan di shaf.” (HR. Muslim)

MasyaaAllah, sehebat itukah status shalat berjama’ah, sehingga memotivasi mereka untuk hadir, walaupun harus dipapah menuju masjid. Sahabat saja, orang yang telah dijamin Surga, begitu semangatnya menghadiri shalat berjamaah, lalu bagaimana dengan kita?. Semoga Allah selalu memberi hidayah dan taufik kepada kita sekalian.

Shalat Jama’ah Memiliki Pahala yang Berlipat daripada Shalat Sendirian

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

“Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa’id Al Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


الصَّلاَةُ فِى جَمَاعَةٍ تَعْدِلُ خَمْسًا وَعِشْرِينَ صَلاَةً فَإِذَا صَلاَّهَا فِى فَلاَةٍ فَأَتَمَّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا بَلَغَتْ خَمْسِينَ صَلاَةً

“Shalat jama’ah itu senilai dengan 25 shalat. Jika seseorang mengerjakan shalat ketika dia bersafar, lalu dia menyempurnakan ruku’ dan sujudnya, maka shalatnya tersebut bisa mencapai pahala 50 shalat.”
 (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)



Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Kadang keutamaan shalat jama’ah disebutkan sebanyak 27 derajat, kadang pula disebut 25 kali lipat, dan kadang juga disebut 25 bagian. Ini semua menunjukkan berlipatnya pahala shalat jama’ah dibanding dengan shalat sendirian dengan kelipatan sebagaimana yang disebutkan.” (Syarh Shohih Al Bukhari li Ibni Baththol, 2/271, Maktabah Ar Rusyd)



Dengan Shalat Jama’ah Akan Mendapat Pengampunan Dosa

Dari ‘Utsman bin ‘Affan, beliau berkata bahwa saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلاَةِ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ فَصَلاَّهَا مَعَ النَّاسِ أَوْ مَعَ الْجَمَاعَةِ أَوْ فِى الْمَسْجِدِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ذُنُوبَهُ

“Barangsiapa berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu dia melaksanakan shalat bersama manusia atau bersama jama’ah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”
 (HR. Muslim)


Dengan Setiap Langkah Menuju Masjid dan Menunggu Shalat Jama’ah…

Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِى سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَ يُرِيدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ هِىَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلاَئِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ


“Shalat seseorang dalam jama’ah memiliki nilai lebih 20 sekian derajat daripada shalat seseorang di rumahnya, juga melebihi shalatnya di pasar. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara mereka berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mendatangi masjid, tidaklah mendorong melakukan hal ini selain untuk melaksanakan shalat; maka salah satu langkahnya akan meninggikan derajatnya, sedangkan langkah lainnya akan menghapuskan kesalahannya. Ganjaran ini semua diperoleh sampai dia memasuki masjid. Jika dia memasuki masjid, dia berarti dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat. Malaikat pun akan mendo’akan salah seorang di antara mereka selama dia berada di tempat dia shalat. Malaikat tersebut nantinya akan mengatakan: “Ya Allah, rahmatilah dia. Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, terimalah taubatnya”. Hal ini akan berlangsung selama dia tidak menyakiti orang lain (dengan perkataan atau perbuatannya) dan selama dia dalam keadaan tidak berhadats.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Popular Posts

 
;