Ukhuwah itu... Luar biasa!

         Sekitar pukul 13.30 siang tadi (08 Januari 2014) kalau ga salah BB ku bunyi, ketika dilihat ternyata ada 1 panggilan tak terjawab. Ku berkata,"Hmm,...biasanya kalau penting ntar pasti dihubungi lagi." Ternyata benar, ga lama kemudian, BB nya bunyi lagi. (...Elfit Gusrizal memanggil...)

Ketika diangkat, "Assalamu'alaikum,.."

"Wa'alaikumsalam,.." jawabku. 

"Gimana kabar akh? Dimana sekarang?"

" Alhamdulillah, lagi di kampung nih..."

" Ke Padang yuk???" 

Wuuiissshh,... main ajak aja, kayak dekat aja tuh kota Padang. 140 km loh dari Kambang City (Ciieee...), 4 jam perjalanan. Lumayan jauh tu...

Aku jawab aja apa adanya.

"Ga bisa kayaknya akh. Udah siang, ga terkejar lagi..lagian juga banyak kerjaan nih!"

Elfit menjawab lagi, ternyata ada sesuatu dibalik ajakan tersebut...

"Usahakanlah, kan cuma 4 jam. Sekarang kan baru jam 2, bisa tu... Bos Gadang (akh Sobri maksudnya) ngajak ngumpul ntar ba'da maghrib. Katanya beliau habis ini mau pulang kampung lagi ke Duri, bisa jadi ga balik lagi ke Padang, jadi mau ngumpul-ngumpul dulu sebelum pulang kampung. Kapan lagi kan bisa kita ketemuan???"

Mendengar penjelasan itu, ungkapan tidak sanggup tadi mulai berubah. Sehingga (tanpa ada paksaan)...

"Okelah akh, ana usahakan ke Padang sekarang. Tapi pastikan teman-teman yang lain juga bisa ikut yaa.." Dengan semangat '45, aku berangkat dengan motor tercinta.

          Lebih kurang 4 jam dalam perjalanan (15.15-19.30), sampai juga akhirnya di Padang Kota Tercinta. Belum sempat duduk untuk istirahat, ternyata 7 orang teman-temanku (Elfit, Rio Gulid, Edrian, Iwan Popylaya, Azbar, Jefry Aditya, dan Sobri) sudah menunggu. Langsung deh berangkat,...

Karena ga tau tujuan kemana, sambil jalan disepakati satu tempat untuk hangout. Warung Kito jadi tujuan kami malam ini. Diawali dengan shalat isya berjamaah, setelah itu baru nongkrong sambil makan di restoran tersebut. Keceriaan dan keakraban sangat nampak sekali. Bahkan, diantara kami tidak boleh ada yang sama jenis makanan yang dipesannya, dengan tujuan biar kita bisa saling mencicipi makanan masing-masing (8 orang, 8 juga jenis makanan yang dipesan)... bingung deh milih makanannya!!???
Rata-rata kami menyukai makanan yang kami pesan. Tapi ada satu makanan (yaaa mungkin terlalu pilih) tidak disukai, semuanya tidak menyukai. Rasa makanannya campur-campur, ga enak banget... (Tau ga makanan pilihan siapa??? Ssstt,.. pilihannya akh rio gulid. Hehehee). Karena sudah dipesan, mau ga mau harus dihabiskan, kita gotong rame-rame, semuanya mencicipi... sampai habis isinya. Makan malam ini juga diselingi dengan cerita-cerita ringan diantara kita.

Ending nya, sekitar pukul 21.30 kami pulang dari restoran itu. Sampai di rumah, seperti yang disampaikan akh Elfit lewat telpon tadi, akh Sobri minta izin pamit ke kita-kita, karena beliau mau melanjutkan cerita kehidupannya di kampung (Duri, Riau). Kita saling bersalaman, memberi izin ke akh Sobri...

Begitulah indahnya ukhuwah. Ukhuwah tak kenal jarak, ukhuwah tak kenal waktu, bahkan tak perlu mengenal siapa diri dan dari mana asal kita... Keep spirit and ukhuwah!
(Padang, 09 Januari 2014. Pukul 00:46)