Jumat, 09 Desember 2011 0 komentar

MIKROTIK

                Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas 
untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system 
yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. 
Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun 
sebuah router yang handal dan stabil. 
Adapun cara kerja mikrotik di asumsikan pada gambar dibawah ini: 



            MikroTik ROuterOS sudah banyak mendukung berbagai macam driver  hardware.
Beberapa  hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi antara lain :
1. CPU dan MotherBoard : Intel, Cyrix 6X86, AMD K5 atau sekelasnya, tidak
     mendukung multiprosesor/hyperthreading, mendukung arsitektur keluarga i386
     dengan PCI Local Bus.
2. RAM : Minimal 32 MB (untuk Proxy dianjurkan 1 GB).
3. HARRDISK :  IDE  400 Mb Minimal 64 MB, tidak mendukung USB, SCSI, RAID,
    sedangkan type SATA (menunggu update Versi terbaru) hanya pada  Legacy
    Access Mode. Mendukung Flash dan Microdrive dengan interface ATA
4. NIC (Network Inteface Card)  : NIC 10/100 atau 100/1000.

Router
Router adalah sebuah  device yang fungsinya untuk meneruskan paket-paket dari
sebuah network ke network yang lain (baik LAN ke LAN atau ke WAN atau internet) sehingga
host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada di
network yang lain.
Tujuan routing adalah:
Agar paket IP yang dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita
sampai pada kita dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan
ataupun berbeda jaringan (baik secara topologis maupun geografis).

Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain :
1. Via Console/Command Mikrotik
      Jenis   router  board  maupun  PC bisa kita akses langsung via  console/shell maupun
remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl)
Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan
Tombol TAB di  keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi
perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi,  cukup ketikkan awal perintah itu, lalu
tekan TAB-TAB maka otomatis Shell  akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang
kita maksud.
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell akan melengkapi
menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan
ketik “/“ untuk kembali ke root menu.

2. Via Web Browser
    Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 pada browser.
 Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.0.18.

3. Via Winbox
    Mikrotik  bisa  juga  diakses/remote  menggunakan  tool  winbox  (utility kecil di windows
yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan). Tampilan awal mengaktifkan winbox
seperti ini :  sumber : http://images.arrohwany.multiply.com/attachment/0/
Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu network,
yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik.

4. Via Telnet
     Kita dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command
prompt” (cmd)  yang ada pada windows. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan
dalam jaringan karena masalah keamanannya.
Contoh :  c:\>telnet 192.168.2.1 3.3  

Keterangan beberapa yang penting diantaranya:
• System : Packet wajib install (inti system mikrotik/paket dasar), berisi Kernel Mikrotik.
• PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server,Point-to-Point tunneling protocols -
PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and
MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE
encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial
on demand.
• Dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server (agar client bisa
mendapatkan ip address otomatis -dynamic IP) * DHCP - DHCP server per interface; DHCP
relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static  and dynamic DHCP leases; RADIUS
support.
• Advanced tool : Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan, bandwidth test,
Scanning, Nslookup dan lain lain. • Arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan .
• Gps : Packet untuk support GPS Device.
• Hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan
SSL HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access
for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status
information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure
authentication; advertisement support.
• Hotspot –fix: Tambahan packet hotspot.
• Security : Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin
dengan SSH, Remote via MAC Address.
• Web-proxy : Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan cache agar traffik
ke Internet bisa di reduksi sehingga sensasi browsing lebih cepat FTP and HTTP caching proxy
server; HTTPS proxy;  transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS
static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists;
parent proxy support.
• ISDN : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP.
• Lcd : Packet untuk customize port lcd dan lain lain.



Popular Posts

 
;