Jumat, 21 Oktober 2011 0 komentar

Pemasangan Kabel UTP/STP



            Membahas sebuah jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan.
           Salah satu kebutuhan untuk terhubung ke jaringan dan memanfaatkan layanan yang ada adalah melalui koneksi Secara Fisik (Phisical Connection), secara langsung peralatan harus terhubung dengan jaringan tersebut artinya semua peralatan yang berpartisipasi harus terhubung secara langsung seperti PC, NIC, media jaringan, repeater, hub, switch, router, birdge dll.
            Disini penulis akan membahas tentang penggunaan media jaringan yang dipakai yaitu menggunakan kabel UTP dimana jenis media ini lebih banyak dipakai pada topologi Star maupun Extended Star. Kabel UTP memiliki 8 pin (4 pasang) yaitu:
pin 1 dengan warna hijau-putih (TD+)
pin 2 dengan warna hijau (TD-)
pin 3 dengan warna orange-putih (RD+)
pin 4 dengan warna biru (NC)
pin 5 dengan warna biru-putih (NC)
pin 6 dengan warna orange (RD-)
pin 7 dengan warna coklat-putih (NC)
pin 8 dengan warna coklat (NC)

Berikut ini konfigurasi kabel UTP yang terpasang pada konektor RJ45:





0 komentar

Macam - macam Kabel Komputer


          Berikut adalah macam-macam kabel yang berhubungan dengan perangkat komputer, dalam menunjung kegiatan berkomputer.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.
Gambar. Kabel Power

2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.

Gambar. Bentuk kabel data

3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.


4. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet.  Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.


Gambar. Kabel UTP & STP



5.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan. Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.
Gambar. Kabel IDE

Gambar. Kabel SATA

Gambar. Kabel SCSI


6.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM

Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.


0 komentar

Hub & Switch

Apa itu Hub dan Switch?
        Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
            Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiappacket data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
        Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.
 

Perbedaan Hub dan Switch
         Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
          Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.





Switch : Managed dan Unmanaged
           Saat membeli switch kita akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe yang managedunmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur khusus.
Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil, kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena kita tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup hubungkan / colok kabel LAN ke switch, maka komputer akan langsung terhubung ke jaringan.

             Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan fitur managed.Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti
 telnetatau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.

Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed danunmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.


0 komentar

Antara Byte dan Bit


      Manusia menggunakan komputer untuk membuat, memanipulasi ataupun menyimpan berbagai macam informasi seperti angka, huruf, kalimat, gambar, suara dan juga video. Informasi ini disimpan dalam komputer dalam sebuah format digital (lebih sering kita sebut dengan ‘data digital’). 
      Data yang tersimpan dalam komputer tersebut sebenarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner.
Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer.
          Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :


Bit:
Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).

bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.

kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.

Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit *kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih belum nemu, kalo ada yang tau please let me know
 :)*). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.

Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.

KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.
1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second

bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :

1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit

sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :

1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.
 

Berikut ini satuan Byte lainnya:

1 byte = 8 bits
 
1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
 
1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
 
1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
 
1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
 
1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
 
1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
 

Huruf "K" (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan
huruf "k" (huruf k kecil) untuk satuan kilobit.

Contoh perhitungan Byte dan Bit.
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.

  • Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter
  • Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
  • Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
  • Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
  • Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data. 

Satuan
 KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb). 

Sedangkan
 kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame). 

Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).

Referensi: http://www.google.com
 with a keyword different between bit and byte :-D

Popular Posts

 
;