Seperti yang kita tahu bahwa
komponen hardware ada yang disebut Central Processing Unit (CPU). CPU
merupakan otak dari komputer yang menjadi kendali utama komputer. Terdapat
banyak komponen-komponen didalamnya, salah satunya adalah Mainboard atau
Motherboard. Dikatakan demikian karena Mainboard merupakan komponen atau
elemen utama yang ada dalam CPU. Mainboard merupakan papan sirkuit yang
digunakan untuk meletakan komponen-komponen CPU untuk pemasangan hardware.
Seperti yang dipaparkan fungsi Mainboard adalah sebagai media tempat
untuk menghubungkan komponen-komponen hardware agar komputer dapat
bekerja, juga merupakan media terbesar yang ada dalam CPU. Pada Mainboard
terpasang pula kabel penghubung dari Power Supply, kabel tersebut yang
memberikan sumber arus listrik agar Mainboard dapat bekerja.
Gambar : Bagian-bagian CPU
Mainboard biasanya terbuat dari POLICARBON yaitu gabungan dari
senyawa-senyawa karbon yang biasanya tahan panas. Policarbon ini dapat
bertahan pada suhu hingga lebih dari 1000c.Dalam Mainboard ada yang
disebut JUMPER, yaitu merupakan kabel-kabel penghubung yang mengatur agar komputer
dapat hidup dan lampu indikatorharddisk dapat menyala. JUMPER langsung berhubungan
dengan Mainboard dengan media yang disediakan yaitu berupa PIN, untuk JUMPER
disediakan 20 pin yang yang terdiri untuk Speaker dalam, Riset SW, Power BTN(stand
by), PLED, HDD LED(lampu hardisk), masing-masing dapat terpasang sesuai dengan
pengaturan tempat yang disediakan oleh Mainboard.
Motherboard merupakan bagian
komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat banyak sekali soket
dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard.
Motherboard sering disebut juga dengan Mainboard dan disingkat Mobo atau mb.
Gambar : Mainboard/Motherboard
Beberapa merk motherboard yang terkenal saat ini :
1.
Gigabyte
2.
Asus
3.
Abit
4.
Albatron
5.
Dell
6.
PC Chips
7.
ECS
8.
Biostar
9.
Jetway
Mainboard yang baik biasanya harus
memenuhi kriteria berikut ini :
1.
Support Prosessor dan RAM generasi terbaru.
2.
Mempunyai FSB yang tinggi (semakin tinggi FSB semaikin cepat transfer data pada
motherboard).
3.
Menggunakan komponen yang bagus/bermutu tinggi, hal ini penting untuk kestabilan
motherboard.
4.
Memberikan Garansi dalam waktu yang cukup, min = 1 tahun
5.
Mempunyai banyak fasilitas Slot tambahan.
6.
Mempunyai jalur ground yang bagus, tebal, dan merata. Ground adalah referensi dari
semua tegangan yang bekerja pada motherboard, jika ground-nya tidak bagus maka
tegangan kerja kurang stabil dapat menyebabkan motherboard sering hank.
Mainboard/motherboard sekarang kita kenal biasanya berisi:
1. Socket,
(atau slot) Prosessor yang bisa dipasangi satu atau lebih mikroprosesor.
Contoh, Soket intel yaitu ;
Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat
oleh Intel yang digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain
digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2,
serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April 1989.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-3 adalah sebuah
soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel
80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta AMD 5x86.
Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 237 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt
Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 237 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt
Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.
Gambar : socket PGA370
Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang
mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron
merupakan hasil praktek tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya
komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan
kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena
menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis
soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1
sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis
bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.
Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan
Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium III
terbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin.
Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya
adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah
sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa
prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila
dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.
Macam-macam soket processor pada motherboard mulai dari processor Intel Pentium I sampai Pentium IV.
• Intel Pentium I menggunakan slot 7 (Processor 8080 dg kecepatan 100,200,233 Mhz)
• Intel Pentium II menggunakan slot 1 dan ada juga yang menggunakan soket.( Processor 8085,286,486 dg kecepatan 240-450 Mhz)
• Intel Pentium III menggunakan Soket VGA 70.( Processor 386,186,156 dg kecepatan 400-1 Ghz)
• Intel Pentium IV menggunakan soket VGA 478.(Proicessor 4886 Dx1 dg kecepatan 1-2Ghz)
2. Slot AGP,
Slot AGP adalah Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Gambar : Posisi Slot AGP pada Mainboard
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel
dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat
berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain
itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari
PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa
slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz
(AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt.
AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP
4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi
terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang
dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533
MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali
lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya
kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi
dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Gambar : Slot AGP 8X
Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan
Maksimum troughput:
1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik
2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik
2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
Slot AGP adalah tempat/slot
untuk VGA card.
3. Slot PCI,
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris:
Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani
beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI
Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa
perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau
kompatibelnya.
Gambar : Slot PCI
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus
yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan
sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
-PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
-PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
-PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
-PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
-PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
-PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
-PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
-PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
-PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi
PCI 2.2
-Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
-PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
-PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
-PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi)
4. Slot ISA,
Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
-Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
-PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
-PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
-PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi)
4. Slot ISA,
Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
Gambar : Posisi Slot ISA
ISA 8-bit, Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan
bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus
ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem
Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama
seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi
8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate
maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik.
Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi
kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,
kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini
memiliki 62 konektor.
Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya
saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga
para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis
ISA 8-bit.
ISA 16-bit, Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki
bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat
dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan
pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286
di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel
80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara
prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski
prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O
dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada
bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja
dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi
16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang
pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM
PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai
AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit,
sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot
tersebut digabung menjadi satu slot.Slot ISA adalah tempat/slot untuk Sound Card.
Gambar : Slot ISA
5. Slot RAM
Slot RAM adalah tempat/slot untuk RAM.
Macam-macam slot RAM :
• DDRAM
• SDRAM
• EDORAM
• SIMM
Macam-macam slot RAM :
• DDRAM
• SDRAM
• EDORAM
• SIMM